Isnin, 11 Ogos 2008

MEMBINA RUMAH TANGGA ISLAMY

Segala puji Bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Dan para shahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Rumah merupakan nikmat diantara nikmat Allah yang diberikan kepada hamba-Nya, agar ia dapat berlindung dari panasnya matahari dan dinginnya hujan serta udara luar, serta menyimpan barang-barang miliknya serta menutup diri dan keluarganya dari mata manusia. Allah berfirman:

"Dan Allah menjadikan untuk kalian rumah-rumah untuk tempat tinggal" (QS. An Nahl: 80)

Dan masih banyak lagi manfaat-manfaat yang diperoleh manusia dari rumah ini, kita tidak dapat bayangkan seandainya kita hidup tanpa rumah, nescaya akan banyak sekali bahaya yang mengancam kita dan keluarga, baik dari segi kesihatan, keamanan, kenyamanan mahupun keselamatan. Rumah bererti tempat tinggal, tempat berkumpul dengan keluarga tempat mendidik dan melatih anak-anak kita agar menjadi lebih dewasa dan tanggung jawab, disamping tempat yang aman bagi para wanita, Allah berfirman:

Tetap tinggallah dirumah-rumah kalian (wahai para wanita) dan janganlah tabarruj (memamerkan perhiasan kalian) sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang jahiliyah yang pertama" (QS. Al- Ahzab: 33)

Dan jika engkau amati orang-orang yang tidak mempunyai rumah, maka engkau akan merasakan betapa besarnya nikmat rumah yang engkau tempati.

Ketika Allah menghukum bany Nadhir Allah perintahkan Rasul-Nya untuk mengusir mereka dari rumah-rumah mereka sehingga kehilangan nikmat ini dan bercerai-berai kemana-mana. Ia berfirman :

" Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafir dari rumah-rumah mereka pada pengepungan pertama" lalu berfirman: mereka merobohkan rumah-rumah mereka dengan tangan mereka dan tangan-tangan kaum muslimin maka ambilah pelajaran (darinya) wahai orang-orang yang memiliki akal" (QS. Al Hasyr: 2)

Pentingnya memelihara keutuhan rumah tangga

Ada beberapa hal yang mendorong setiap muslim untuk menjaga rumah tangganya, antara lain:

1- Menjaga diri dan keluarga dari seksa api neraka.

"Wahai orang-orang yang beriman jagalah diri dan keluarga kalian dari siksa neraka yang bahan bakarnya terdiri dari manusia dan batu, diatasnya malaikat-malaikat penjaga yang kasar dan bengis, tidak menyelisihi apa yang Allah perintahkan kepada mereka dan mengerjakan apa-apa yang diperintahkan kepada mereka" (QS. Al Tahrim: 6)


2- Besarnya tanggung jawab yang diemban oleh pemimpin rumah tangga pada hari kiamat dihadapan Allah swt. kerana Allah akan menanyakan kepada setiap pemimpin tentang orang –orang yang dipimpinnya, hingga seorang kepala keluarga akan ditanya tentang keluarganya, apakah ia menjaga mereka atau mengabaikannya.

3- Rumah merupakan tempat dimana kebanyakan orang menghabiskan waktunya didalamnya, dan ia juga merupakan tempat berlindung yang dianjurkan oleh islam ketika terjadi fitnah sehingga ia tidak terjerumus kedalam fitnah yang bergejolak dimasyarakatnya.

4- Rumah merupakan komponen terpenting dalam membentuk masyarakat yang baik dan kukuh. Jika rumah itu baik dan dibangun diatas landasan syariah dan berpegang erat dengan syariat Allah nescaya akan terbentuk masyarakat islami dan harmonis, kukuh menghadapi berbagai ancaman baik dari luar maupun dalam.

Jika demikian pentingnya rumah dalam kehidupan seorang muslim sedangkan dirumah kita banyak terajadi kemungkaran dan maksiat, maka apasaja yang dapat menjaga kebaiakan rumah tangga?

1-Memilih pasangan yang baik.


Ketikan seseorang hendak menikah untuk membina rumah tangga hendaknya ia memilih calon pasangannya dengan sebaik-baiknya dengan memperhatikan hal-hal yang disebutkan oleh Rasulullah s.a.w, beliau bersabda:

Seorang wanita dinikahi kerana empat hal: kerana hartanya, keturunannya, kecantikannya dan kerana agamanya, maka pilihlah agamanya nescaya engkau akan beruntung(Muttafa 'alaih).


Wanita solehah merupakan perhiasan dan kesenangan dunia yang paling utama, kerana ia akan memberikan kesejukan dan ketenangan kepada suaminya serta mendidik anak-anaknya menjadi anak yang soleh dan solehah, ialah yang akan berperanan besar terhadap pendidikan dan masa depan suatu bangsa. Pilihlah wanita yang penyayang dan dari keluarga yang subur dan baik-baik agar bisa memberikan keturunan kepada anda, kerana Rasulullah akan berbangga dengan banyaknya umat beliau pada hari kiamat, dan diutamakan untuk memilih wanita yang masih gadis, kerana mereka redha dengan apa yang ada pada kita dan lebih penyayang.

2- Berusaha untuk membina hubungan baik antara suami istri

Jika terjadi hubungan yang kurang harmonis antara pasangan suami isteri, dan hal ini sering terjadi pada keadaan-keadaan seperti berikut ini:

· Jika ada seseorang yang menikah dengan wanita yang awam terhadap agama islam, maka seorang suami berkewajiban untuk mendidiknya dengan semaksimum mungkin agar ia dapat menjadi wanita yang solehah dan dapat menjadi contoh yang baik bagi anak-anak dan keluarganya.

· Berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu keimanan dan keislamannya dengan membiasakan ia untuk solat malam, membaca al qur'an, zikir pagi dan petang, serta mengingatkannya akan pentingnya waktu dalam kehidupan seorang muslimah, membaca buku-buku islami, mengajarinya untuk banyak sedekah, mendengarkan kaset-kaset islamy, serta memilihkan untuknya teman-teman yang baik dan taat beragama.

3- Jadikanlah rumah sebagai tempat berzikir dan menimba ilmu.

Rasulullah s.a.w bersabda:
"perumpamaan antara rumah yang didalamnya disebut nama Allah dan yang tidak disebut nama Allah, bagaikan orang yang hidup dan yang mati".

Betapa banyak rumah-rumah kaum muslimin yang sepi dari zikrullah, dipenuhi suara-suara setan dan gambar-gambar yang menyebabkan murka Allah seperti nyanyian-nyayian dan musik serta memajang poster-poster dan gambar mahluk bernyawa yang itu semua menghalangi masuknya malaikat rahmat kedalamnya.

4- Pendidikan Keimanan Bagi Keluarga

- Jadikanlah rumah sebagai tempat ibadah terutama solat sunnah, kerana solat akan memberinya cahaya dan ketenteraman bagi penghuninya, diriwayatkan dari Aisyah ra. "Adalah Rasulullah s.a.w, biasa solat malam, dan jika hendak solat witir beliau membangunkan Aisyah dan menyuruhnya untuk shalat" (HR. Muslim )

Rasulullah s.a.w bersabda: "Semoga Allah merahmati orang yang bangun untuk solat malam lalu membangunkan keluarganya untuk solat, jika ia tidak mahu lalu ia memercikan air kemukanya (agar ia bangun)" (HR. Abu Ahmad dan Daud).


- Kita juga wajib menganjurkan isteri dan anak-anak kita untuk rajin bersedekah, kerana hal itu dapat menambah keimanan dan ketakwaan, Rasulullah s.a.w juga telah menyuruh para wanita untuk banyak bersedekah kerana beliau melihat kebanyakan mereka menjadi penduduk neraka. Bahkan alangkah baiknya jika kita menyediakan kotak khusus untuk menaruh sedekah dirumah agar isteri dan anak–anak kita terbiasa untuk bersedekah. Demikian pula kita biasakan puasa isnin, khamis dan hari-hari lain yang disunnahkan berpuasa kerana hal itu akan mendorong mereka untuk mengikuti perbuatan dan kebiasaan baik ini.

- Biasakanlah untuk membaca doa-doa yang disunnnahkan untuk dibaca ketika masuk atau keluar rumah, ketika mahu tidur, makan, berpakaian dll.

- Sering-seringlah untuk membaca surat Al Baqarah didalam rumah, kerana syaitan akan lari dari rumah yang didalamnya dibaca surat al baqarah sebagaimana yang disebutkan dalam riwayat Muslim.

- Kita berkewajiban untuk mendidik keluarga kita agar mengerti tentang agama islam, baik kita didik sendiri atau melalui orang lain, kita berkewajiban mengajarkan akhlak, adab, cara beribadah, amar ma'ruf nahi munkar, dan sangat penting untuk memberikan waktu khusus untuk mengajari mereka terutama kaum wanita, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah s.a.w terhadap isteri-isteri beliau dan para shahabiyah ketika beliau menyediakan hari teretentu untuk mengajari dan menasihati mereka, dan inilah salah satu bentuk aplikasi dari firman Allah yang berbunyi:

"Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri dan keluarga kalian dari siksa api neraka, yang bahan bakarnya terdiri dari manusia dan batu" (QS. At Tahrim: 6).

5- Membuat Perpustakaan Khusus untuk Keluarga

Termasuk hal yang sangat perlu untuk diperhatikan adalah pentingnya membuat perpustakaan khusus keluarga, dengan mengkoleksi buku-buku islami dan ilmu pengetahuan agar dapat dimanfaatkan oleh seluruh anggota keluarga, biasakan kita banyak membaca dan menelaah agar anak dan isteri kita rajin membaca buku dan giat belajar. Pilihlah buku-buku yang sesuai dengan tema yang berkaitan dengan keluarga, tentang aqidah, akhlak, tafsir, hadits, kisah para nabi dan sahabatnya, para tokoh dan buku-buku lain yang menarik dan manfaat, sesuai untuk dewasa, anak-anak tua dan muda.

6- Menyediakan Kaset-Kaset dan VCD Islamy.


Disamping buku-buku juga perlu disediakan kaset-kaset dan cd islamy, koleksi cd dan kaset juga tidak kalah pentingnya dengan buku-buku islami, bahkan pada saat ini orang lebih banyak tertarik kepada dua macam saranan ini, kerana disamping keduanya mudah untuk dipindah-pindah dan dibawa juga lebih mudah berbanding buku, sekalipun ia tidak cukup untuk membangun sebuah pengetahuan, tapi minimal dapat menambah imu dan wawasan kita dan keluarga, apalagi bagi orang-orang sibuk yang mungkin tidak banyak waktunya untuk menelaah kitab, kaset dan cd ini bisa di dengarkan ketika ada di pejabat atau sedang istirehat dirumah.
Terlebih lagi jika ingin mendengarkan al qur'an dari berbagai macam qari, maka kedua saranan inilah yang paling tepat untuk kita pilih.

7- Memberikan Kesempatan Kepada Anggota Keluarga untuk Berdialog.


Adanya dialog dan keterbukaan diantara anggota keluarga merupakan ciri keluarga yang harmonis, memang tidak diragukan lagi bahawa seorang bapa adalah pemimpin dan penanggung jawab dalam keluarganya, akan tetapi bukan bererti segala sesuatu harus diputuskan sendiri, bahkan dengan adanya pendapat dari isteri dan anak-anak akan menghasilkan keputusan yang bijak dan disukai oleh semua anggota keluarga.

Disamping itu, musyawarah ini akan sangat bermanfaat bagi anak-anak kita dikemudian hari, mereka akan merasa bahawa dirinya dihargai dan dianggap keberadaan dan eksistensinya dihadapan orang tua dan saudara-saudaranya, yang ini juga akan menjadikan mereka berlatih untuk berfikir dewasa dan bertanggung jawab serta belajar untuk menghormati dan mahu menerima pendapat orang lain.

8- Jangan Menampakan Perselisiahan Dihadapan keluarga.


Jika ada masalah yang sedang dialami oleh keluarga jangan sampai hal itu ditunjukkan dihadapan anak-anak, kerana hal itu akan sangat mempengaruhi perasaan mereka, bahkan akan mempengaruhi pembelajaran dan konsentrasinya, usahakan masalah-masalah yang ada itu dapat diselesaikan dengan bijak dan adil tanpa harus melibatkan dan diketahui oleh anak-anak, demikian juga beban-beban ekonomi yang ditanggung oleh orang tua, sebaiknya jangan sampai banyak diketahui oleh anak-anak, kerana hal itu akan mempengaruhi fikiran mereka, kecuali jika nanti mereka sudah dewasa dan dapat membantu, mungkin mereka perlu diajak musyawarah dan diminta untuk mencari penyelesaiannya.

Inilah mungkin beberapa nasihat yang perlu untuk kita semak dan kita renungi, yang kita harapkan dapat membantu kita dalam membina dan menjaga keutuhan rumah tangga serta membentuk generasi yang robbany dan masyarakat yang islamy, berpegang kepada ajaran Allah dan Rasul-Nya.


Wallahu a'lam bishawab.

Tiada ulasan: